Social Media

Facebook Twitter  Google+ Instagram Linkedin

Sejarah Pipa | Pipa Besi Hitam

Sejarah Pipa | Pipa Besi Hitam

Teknologi pipa sebenarnya mulai dikenal saat manusia membutuhkan air untuk disalurkan ke pemukiman masyarakat. Sebelum digunakan pipa dari bahan metal atau logam termasuk pipa galvanis, dahulu di jaman pertengahan, pipa dibuat dari kayu gelondongan yang dilubangi pada bagian tengahnya. Setelah itu, pada awal abad ke-19 pipa dari besi mulai banyak digunakan terutama di Eropa, yaitu di Prancis dan Inggris.

Konstruksi pipa yang pertama di Amerika, tepatnya di Philadelphia, dibangun pada tahun 1817, sementara di kota New York baru dibangun pada tahun 1932. Dahulu pipa dibuat dari lembaran pipa yang dibentuk menyerupai silinder dengan cara dilas untuk menyambungkan sisi-sisinya. Pipa-pipa ini digunakan untuk menyalurkan bahan bakar gas dan minyak. Generasi berikutnya dari pipa berbahan metal adalah pipa berbahan baja, kemudian barulah pipa besi tanpa sambungan (seamless) dibuat di pertengahan abad 19.

Pipa galvanis sebenarnya adalah pipa yang dibuat dari bahan kombinasi antara baja dan seng, yaitu dengan meletakkan pipa baja ke dalam wadah yang berisi seng yang dilelehkan. Proses ini disebut sebagai galvanisasi hot dip yang bertujuan untuk mengikat kedua bahan logam sehingga tidak bisa terlepas kembali. Dengan demikian pipa baja ini menjadi lebih kuat dan tahan lama juga lebih tahan dari serangan karat.

Hingga tahun 1900-an pipa baja galvanis masih digunakan sebagai saluran gas walaupun menimbulkan penumpukan skala kapur, hingga akhirnya digunakan pipa tembaga untuk menggantikannya. Di masa sekarang, pipa baja galvanis banyak diaplikasikan sebagai bagian dari eksterior bangunan, misalnya pagar, karena lebih awet dan bisa bertahan sampai 35 tahun dari serangan korosi.

Pipa Besi Hitam

Related : Sejarah Pipa | Pipa Besi Hitam

0 Komentar untuk "Sejarah Pipa | Pipa Besi Hitam"

-->